AESTHETIC PONDOK INDAH DENTAL CLINIC – Infeksi di akar gigi bisa terjadi tanpa disadari karena gejalanya sering tampak ringan di awal.
Banyak orang menyepelekan tanda-tanda awal dan baru menyadari saat kondisinya sudah parah. Padahal, mengenali gejala awal bisa mencegah infeksi menyebar dan menyebabkan komplikasi serius.
Gejala Awal Infeksi di Akar Gigi yang Sering Diabaikan
Banyak orang kerap menyepelekan infeksi yang terjadi pada bagian akar gigi.
Padahal, infeksi ini bisa saja akan menjalar ke bagian lain jika dibiarkan, dan menjadi penyebab komplikasi berat.
Mengenali gejala awal infeksi akar gigi penting untuk mencegah kerusakan yang lebih luas.
Nyeri saat mengunyah
Rasa sakit saat mengunyah sering dianggap biasa. Padahal, ini bisa menjadi gejala awal infeksi di akar gigi, dan jika dibiarkan, infeksi di akar gigi bisa menyebar ke jaringan sekitar.
Segera periksakan gigi jika nyeri muncul berulang kali, terutama saat makan makanan keras.
Gusi tampak bengkak
Pembengkakan pada gusi tanpa perubahan warna bisa menjadi tanda adanya infeksi tersembunyi di akar gigi.
Hal ini disebabkan oleh adanya penumpukan nanah yang ada di sekitar akar gigi, yang jika tidak ditangani akan menimbulkan nyeri yang lebih parah dan merusak jaringan.
Rasa tidak nyaman di rahang
Munculnya rasa ganjil atau ngilu pada rahang bisa menjadi tanda awal infeksi akar gigi.
Meski ringan, sensasi ini berbeda dari rasa lelah biasa.
Bau mulut menetap
Bau mulut yang tidak hilang meski rajin menyikat gigi bisa disebabkan oleh infeksi pada akar gigi.
Bakteri penyebab infeksi menghasilkan gas yang menimbulkan bau tidak sedap.
Gigi terasa longgar atau menonjol
Posisi gigi bisa bergeser akibat tekanan infeksi yang terjadi pada akar gigi.
Saat digigit, gigi mungkin terasa goyah atau lebih tinggi dari biasanya.
Jangan abaikan gejala tersebut jika muncul tiba-tiba, segera atasi infeksi akar gigi supaya tulang penyangga tidak rusak.
Demam ringan tanpa sebab jelas
Tubuh dapat menunjukkan reaksi demam ringan saat terjadi infeksi pada bagian akar gigi.
Seringkali, gejala ini tidak dikenali sebagai gangguan yang berasal dari gigi, padahal ini adalah suatu alarm dari respons sistem kekebalan tubuh.
Jika demam terjadi tanpa alasan jelas, infeksi akar gigi mungkin sedang berkembang di dalam tubuh.
Gusi terasa nyeri saat disentuh
Nyeri pada gusi saat disentuh bisa menandakan adanya infeksi pada akar gigi, meskipun tidak terlihat bengkak. Namun, timbulnya rasa sakit adalah suatu bukti nyata yang menunjukkan masalah serius.
Jangan sampai diabaikan, karena infeksi akar gigi bisa merusak jaringan lunak di sekitarnya.
Rasa pahit di mulut
Infeksi pada akar gigi bisa menyebabkan nanah, dan nanah ini bisa bocor ke dalam rongga mulut. Hal ini menyebabkan rasa pahit yang muncul terus-menerus.
Bila rasa pahit berlangsung lama dan tidak berkaitan dengan makanan, kemungkinan besar ada infeksi di akar gigi yang tersembunyi.
Pembengkakan di pipi atau bawah rahang
Tanda infeksi serius sering terlihat dari pembengkakan wajah, karena infeksi akar gigi bisa menyebar dari gusi ke rahang atau pipi.
Pembengkakan seperti ini harus cepat diperiksa dokter gigi, agar infeksi tidak menyebar dan membentuk abses sakit.
Sakit kepala sebelah atau menjalar ke telinga
Nyeri pada akar gigi sering merambat hingga kepala atau telinga.
Banyak orang keliru menyangka itu migrain. Padahal, bakteri di akar gigi bisa mengiritasi saraf di sekitarnya.
Jika sakit kepala atau telinga muncul bersamaan dengan gejala gigi, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Mengapa Gejala Awal Sering Tidak Disadari?
Banyak orang beranggapan infeksi pada akar gigi segera menimbulkan nyeri hebat.
Padahal, saat infeksi masih ringan, tubuh mampu menahan rasa sakit.
Selain itu, gejalanya sering mirip dengan kondisi lain, seperti sariawan atau kelelahan. Inilah yang membuat banyak orang mengabaikannya.
Rasa ngilu ringan saat makan es krim juga sering dianggap biasa. Namun, itu bisa menunjukkan saraf akar gigi mulai terganggu.
Keterlambatan menyadari gejala dapat membuat infeksi menyebar lebih luas, bahkan ke tulang rahang.
Perbedaan Gejala Infeksi Akar Gigi dan Sakit Gigi Biasa
Infeksi pada akar gigi berbeda dari sakit gigi biasa.
Sakit gigi umumnya disebabkan oleh lubang atau gigi sensitif. Namun, infeksi pada akar gigi melibatkan jaringan dalam gigi yang lebih dalam.
Berikut beberapa perbedaan antara infeksi akar gigi dan sakit gigi biasa:
- Sakit gigi biasa biasanya terasa saat makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin.
- Infeksi akar gigi dapat menimbulkan nyeri berdenyut, meski tanpa makan apa pun.
- Sakit gigi biasa tidak menyebabkan pembengkakan wajah.
- Infeksi di akar gigi bisa membuat wajah tampak bengkak dan terasa berat di satu sisi.
Infeksi juga bisa menyebabkan gigi terasa seperti “melayang” saat digigit. Hal ini jarang terjadi pada sakit gigi biasa. Karena itu, penting untuk mengenali perbedaan ini agar tidak salah mengira.
Cara Sederhana Mendeteksi Gejala Sendiri di Rumah
Mendeteksi gejala infeksi pada akar gigi bisa dilakukan sendiri di rumah sebelum ke dokter.
Perhatikan rasa nyeri saat mengetuk gigi
Ketuk dengan lembut gigi memakai sendok yang sudah bersih. Bila terasa nyeri dibanding gigi lain, itu tanda infeksi.
Cek gusi secara visual
Gunakan cermin dan lihat bagian gusi di sekitar gigi yang dicurigai. Jika tampak bengkak atau menonjol, itu bisa mengindikasikan infeksi.
Cium bau napas dari tangan
Tutup mulut dan hembuskan napas ke tangan, lalu cium. Bila bau tidak sedap menetap walau sudah sikat gigi, ini bisa jadi gejala infeksi di akar gigi.
Rasakan apakah gigi terasa berbeda saat menggigit
Gigi yang terasa seperti lebih tinggi atau nyeri saat digigit bisa jadi tanda infeksi.
Jika merasakan satu atau lebih dari gejala ini, segera periksakan ke klinik dokter gigi terdekat. Jangan tunggu sampai nyeri menjadi hebat atau bengkak menyebar.
Menunda perawatan bisa berisiko. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala infeksi di akar gigi, segera konsultasikan ke Klinik Gigi Aesthetic Pondok Indah.
Klinik ini memiliki tim profesional dengan peralatan modern yang siap membantu Anda.
Dengan lokasi strategis, klinik dokter gigi Jakarta Selatan ini juga cocok bagi Anda yang mencari dokter gigi Jakarta atau klinik dokter gigi terdekat.
Infeksi di akar gigi tidak selalu menimbulkan nyeri hebat di awal, sehingga sering diabaikan.
Dengan mengenali gejala sejak dini, Anda bisa mencegah kondisi semakin parah. Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti bengkak, nyeri saat menggigit, atau bau mulut yang tak hilang, segera cari bantuan medis.
Jangan biarkan infeksi di akar gigi merusak kesehatan mulut Anda. Segera periksa ke Aesthetic Pondok Indah Dental Clinic dan dapatkan penanganan profesional dengan pelayanan terbaik.