Klinik Gigi Jakarta – Dokter Gigi Jakarta Selatan | Aesthetic Pondok Indah Dental Clinic

Aesthetic Pondok Indah
Dental Clinic

Jadwalkan Pertemuan

(+62)819 9011 4949

Aesthetic Pondok Indah – Veneer gigi bertahan berapa lama? Pertanyaan ini sering kali muncul ketika seseorang ingin memperbaiki penampilan gigi dan senyum mereka. 

Veneer merupakan lapisan tipis yang dipasang pada permukaan depan gigi, berfungsi untuk memperbaiki bentuk, ukuran, serta warna gigi agar terlihat lebih indah dan rapi. 

Prosedur ini cukup populer karena memberikan hasil yang signifikan dengan perawatan yang tidak terlalu rumit, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak orang. 

Namun, sebelum melakukan veneer, wajar jika banyak orang penasaran mengenai daya tahannya. 

Veneer gigi bertahan berapa lama akan tergantung pada berbagai faktor seperti jenis bahan dan perawatan yang dilakukan.

Jenis-Jenis Veneer Gigi

Jenis-Jenis Veneer Gigi

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Veneer gigi bertahan berapa lama, penting untuk mengetahui bahwa ada dua jenis utama veneer.

Jenis ini yaitu veneer komposit dan veneer porselen. 

Kedua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan preferensi pasien. 

Memahami perbedaan antara kedua jenis veneer ini akan membantu Anda memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Veneer Komposit

Veneer komposit terbuat dari bahan resin komposit yang merupakan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan veneer porselen. 

Keunggulan veneer ini adalah dapat dipasang dalam satu kunjungan ke klinik gigi, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan perbaikan cepat. 

Namun, meskipun lebih ekonomis, veneer komposit tidak sekuat atau bertahan lama seperti veneer porselen. 

Biasanya, veneer komposit memiliki umur pakai sekitar 5 hingga 7 tahun.

Hal ini tergantung pada bagaimana cara Anda merawatnya dan kebiasaan sehari-hari, seperti menghindari makanan keras dan menjaga kebersihan mulut.

Veneer Porselen

Sebaliknya, veneer porselen lebih mahal namun memiliki ketahanan yang lebih lama. 

Dengan perawatan yang baik, veneer porselen dapat bertahan antara 10 hingga 15 tahun. 

Bahan porselen lebih tahan terhadap noda dari makanan dan minuman seperti kopi atau teh, serta lebih mirip dengan tekstur gigi alami. 

Karena keawetan dan estetika yang lebih unggul, veneer porselen menjadi pilihan yang lebih umum bagi pasien yang menginginkan hasil jangka panjang.

Veneer Gigi Bertahan Berapa Lama? Ini Faktor yang Mempengaruhi 

Veneer Gigi Bertahan Berapa Lama? Ini Faktor yang Mempengaruhi 

Ada beberapa faktor yang memengaruhi berapa lama veneer gigi bisa bertahan. Beberapa di antaranya adalah:

Jenis Veneer

Seperti yang telah disebutkan, veneer komposit umumnya tidak bertahan selama veneer porselen. 

Oleh karena itu, pemilihan jenis veneer sangat berpengaruh terhadap umur pemakaiannya.

Kebiasaan Perawatan

Kebiasaan merawat gigi sehari-hari, seperti menggosok gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi, sangat memengaruhi daya tahan veneer. 

Hindari mengunyah benda keras seperti es atau kuku, karena ini bisa menyebabkan veneer retak atau rusak lebih cepat.

Gaya Hidup

Faktor gaya hidup seperti kebiasaan merokok atau minum minuman yang dapat menyebabkan noda, seperti kopi dan teh, dapat mempengaruhi daya tahan veneer. 

Hal ini terutama berlaku pada veneer komposit yang lebih rentan terhadap perubahan warna.

Kualitas Pemasangan

Kualitas pemasangan veneer di klinik gigi juga menentukan seberapa lama veneer bisa bertahan. 

Pastikan Anda mendapatkan perawatan di klinik gigi keluarga yang berpengalaman dan berkualitas. 

Pemasangan veneer yang tidak tepat bisa mengurangi umur pakainya.

Tips Agar Veneer Bertahan Lebih Lama

Agar veneer Anda bertahan selama mungkin, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk merawatnya:

Menjaga Kebersihan Gigi

Gosok gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi non-abrasif. 

Gunakan juga benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.

Hindari Benda-Benda Keras

Hindari menggigit benda keras seperti pensil, kuku, atau es batu. 

Benda keras dapat merusak atau membuat veneer retak, terutama veneer komposit yang lebih rentan terhadap kerusakan.

Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Penyebab Noda

Veneer porselen lebih tahan terhadap noda dibandingkan veneer komposit.

Akan tetapi, tetap disarankan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda, seperti kopi, teh, dan anggur merah.

Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi

Pastikan Anda rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali. 

Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kerusakan pada veneer lebih awal sehingga bisa segera diperbaiki sebelum masalah menjadi lebih serius.

Veneer Gigi dan Biaya

Veneer Gigi dan Biaya

Selain mempertimbangkan seberapa lama veneer gigi bisa bertahan, penting juga untuk memahami biaya yang dibutuhkan. 

Harga veneer sangat bervariasi tergantung pada jenis veneer yang dipilih dan lokasi klinik tempat pemasangannya. 

Biasanya, veneer komposit lebih terjangkau, dengan kisaran harga sekitar Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per gigi. 

Sementara itu, veneer porselen bisa berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 per gigi.

Meskipun veneer porselen lebih mahal, banyak pasien memilihnya karena ketahanan dan penampilan alaminya yang lebih baik.

Apakah Veneer Bisa Diperbaiki?

Tentu saja, veneer yang rusak bisa diperbaiki. Namun, tingkat kerusakan dan jenis veneer yang Anda miliki akan memengaruhi cara perbaikannya. 

Untuk veneer komposit, perbaikan biasanya lebih mudah dilakukan dan lebih murah. 

Sebaliknya, veneer porselen yang rusak mungkin perlu diganti sepenuhnya karena bahan ini tidak bisa diperbaiki seperti komposit.

Jika veneer Anda retak atau terlepas, segera kunjungi dokter gigi keluarga untuk mendapatkan perbaikan. 

Menunda perbaikan hanya akan memperburuk kerusakan dan mungkin akan mempengaruhi kesehatan gigi asli di bawahnya.

Tabel Perbandingan Daya Tahan Veneer Gigi

Jenis VeneerEstimasi Daya TahanBiaya Rata-Rata (per gigi)Keuntungan
Veneer Komposit5-7 tahunRp1.000.000 – Rp3.000.000Lebih ekonomis, cepat dipasang
Veneer Porselen10-15 tahunRp5.000.000 – Rp15.000.000Lebih tahan lama, tahan noda

FAQ tentang Veneer Gigi

1. Veneer gigi bertahan berapa lama?

Veneer gigi bisa bertahan antara 5 hingga 15 tahun, tergantung pada jenis veneer, perawatan, dan kebiasaan sehari-hari.

2. Apakah veneer gigi bisa rusak?

Ya, veneer gigi bisa rusak, terutama jika terkena benda keras atau tidak dirawat dengan baik. Veneer komposit lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan veneer porselen.

3. Bagaimana cara merawat veneer agar lebih awet?

Untuk merawat veneer agar lebih awet, pastikan Anda menjaga kebersihan gigi, menghindari menggigit benda keras, membatasi konsumsi makanan penyebab noda, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter.

4. Apakah veneer bisa diperbaiki jika rusak?

Veneer komposit biasanya lebih mudah diperbaiki jika rusak. Namun, veneer porselen yang rusak mungkin harus diganti sepenuhnya.

5. Berapa biaya pemasangan veneer?

Biaya pemasangan veneer komposit berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per gigi, sementara veneer porselen berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 per gigi.

Veneer gigi bertahan berapa lama tergantung pada jenis veneer yang dipilih, perawatan, serta kebiasaan sehari-hari. 

Veneer komposit bertahan sekitar 5 hingga 7 tahun, sementara veneer porselen dapat bertahan lebih lama, sekitar 10 hingga 15 tahun. 

Dengan perawatan yang tepat, veneer Anda bisa bertahan lebih lama dan tetap memberikan senyum yang indah. 

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan perawatan veneer, jangan ragu untuk menghubungi Aesthetic Pondok Indah yang siap membantu Anda dalam mendapatkan perawatan gigi terbaik.

Dapatkan senyum indah dan percaya diri bersama Aesthetic Pondok Indah!