Klinik Gigi Jakarta – Dokter Gigi Jakarta Selatan | Aesthetic Pondok Indah Dental Clinic

Aesthetic Pondok Indah
Dental Clinic

AESTHETIC PONDOK INDAH DENTAL CLINIC – Proses perawatan saluran akar gigi merupakan tindakan medis untuk menghilangkan infeksi atau kerusakan saraf di dalam gigi. 

Tujuan dari prosedur ini untuk menjaga gigi dengan kerusakan parah agar tidak perlu dicabut. Apabila tidak ditangani segera, infeksi dapat menyebar ke jaringan di sekitar gigi.

Kapan Seseorang Membutuhkan Perawatan Saluran Akar Gigi?

Kapan Seseorang Membutuhkan Perawatan Saluran Akar Gigi?
Foto: Freepik/senivpetro

Proses perawatan saluran akar gigi diperlukan saat bagian dalam gigi, yaitu pulpa, mengalami infeksi atau peradangan. 

Pulpa merupakan bagian gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah, terlindungi oleh dentin dan enamel. Namun, retakan, trauma, atau lubang yang dalam bisa membuat bakteri masuk dan memicu infeksi.

Berikut tanda-tanda kapan seseorang harus melakukan perawatan saluran akar gigi:

Nyeri saat mengunyah atau menekan gigi

Rasa sakit muncul saat gigi digunakan untuk menggigit, menandakan peradangan atau infeksi di dalam jaringan pulpa yang sudah terganggu.

Sensitivitas panas atau dingin yang berkepanjangan

Jika rasa ngilu tidak segera hilang setelah terkena suhu ekstrem, bisa jadi saraf gigi sudah terinfeksi atau rusak parah.

Perubahan warna pada gigi

Gigi yang berubah menjadi lebih gelap bisa menandakan kematian jaringan saraf atau kerusakan parah di bagian dalam gigi.

Gusi bengkak atau bernanah di sekitar gigi

Infeksi yang menyebar dari pulpa bisa menyebabkan abses, bengkak, dan munculnya nanah di area gusi sekitar gigi.

Adanya lubang gigi yang dalam dan tak diobati

Kerusakan akibat lubang yang dalam memungkinkan bakteri masuk hingga ke akar dan menyebabkan infeksi serius.

Gigi retak atau patah akibat benturan

Cedera pada gigi, meski tanpa rasa sakit awal, bisa menyebabkan kerusakan saraf yang memerlukan perawatan akar gigi.

Rasa sakit spontan, terutama saat malam hari

Nyeri yang datang tiba-tiba tanpa sebab jelas, apalagi saat malam, bisa menunjukkan infeksi di dalam saluran akar.

Bekas tambalan lama yang rusak atau bocor

Tambalan lama yang terbuka memungkinkan kuman masuk dan merusak jaringan gigi di dalam tanpa disadari.

Cedera wajah yang tidak terlihat dari luar

Trauma bisa menyebabkan kerusakan pulpa meskipun tidak ada tanda kerusakan pada permukaan gigi yang terlihat.

Bagaimana Proses Perawatan Saluran Akar Gigi Dilakukan?

Bagaimana Proses Perawatan Saluran Akar Gigi Dilakukan?
Foto: Freepik/senivpetro

Prosedur dalam proses perawatan saluran akar gigi akan dilakukan oleh dokter gigi umum atau spesialis endodontis dan bertujuan mengangkat jaringan saraf yang terinfeksi dan membersihkan salurannya. Setelah bersih, saluran diisi dan ditutup rapat agar infeksi tidak kembali.

Adapun tahapan dalam prosedur proses perawatan saluran akar gigi antara lain:

Pemeriksaan dan Diagnosis

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen. Tujuannya untuk melihat seberapa parah kerusakan dan menentukan lokasi infeksi.

Pemberian Anestesi

Anestesi lokal diberikan agar pasien tidak merasakan nyeri selama tindakan. Prosedur ini aman dan minim rasa sakit.

Pembuatan Lubang pada Gigi

Dokter membuat lubang kecil di bagian atas gigi untuk mengakses ruang pulpa. Dari lubang ini, saraf dan jaringan yang rusak diangkat.

Pembersihan Saluran Akar

Saluran akar dibersihkan menggunakan alat khusus. Setelah itu, saluran dikeringkan agar tidak ada sisa infeksi tertinggal.

Pengisian dan Penutupan

Saluran yang sudah bersih diisi dengan bahan khusus yang disebut gutta-percha. Lubang pada gigi ditutup sementara atau permanen.

Pemasangan Mahkota Gigi

Jika gigi yang dirawat rapuh, dokter mungkin akan memasang mahkota gigi. Tujuannya untuk melindungi struktur gigi dan mengembalikan fungsi kunyah.

Pemulihan dan Perawatan Setelah Prosedur

Pemulihan dan Perawatan Setelah Prosedur
Foto: Freepik/Pressfoto

Proses perawatan saluran akar gigi dilakukan untuk mengembalikan fungsi gigi yang terganggu akibat kerusakan dalam, sehingga pasien tetap dapat mengunyah dengan nyaman tanpa rasa sakit atau gangguan, berikut cara cepat pemulihannya:

Minum obat sesuai resep dokter

Setelah prosedur, dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri atau antibiotik. 

Minum obat sesuai petunjuk agar nyeri berkurang dan infeksi tidak kembali menyebar ke jaringan sekitarnya.

Hindari mengunyah di sisi gigi yang dirawat

Hindari mengunyah makanan keras atau lengket dengan gigi yang baru dirawat. 

Hal ini mencegah kerusakan tambahan dan memberikan waktu bagi jaringan untuk pulih sepenuhnya.

Sikat gigi secara rutin untuk menjaga kebersihan

Menyikat gigi dua kali sehari membantu mencegah infeksi lanjutan. 

Gunakan sikat berbulu lembut dan hindari menyikat terlalu keras di area yang baru dirawat.

Konsumsi makanan lunak selama beberapa hari

Makanan lunak seperti sup, bubur, atau yogurt lebih nyaman dikonsumsi. 

Ini membantu mencegah tekanan pada gigi yang sedang dalam masa penyembuhan setelah prosedur selesai.

Hindari makanan panas dan terlalu dingin

Suhu ekstrem, baik terlalu panas atau dingin, dapat memicu rasa ngilu. 

Untuk sementara, konsumsi makanan dan minuman bersuhu normal agar gigi lebih nyaman dan tidak merangsang saraf yang sensitif.

Datang kembali untuk kontrol sesuai jadwal

Kontrol lanjutan penting untuk memastikan hasil perawatan maksimal. 

Dokter akan memeriksa apakah infeksi benar-benar hilang dan memberi tindakan tambahan jika diperlukan.

Pertimbangkan pemasangan mahkota gigi permanen

Setelah perawatan akar, gigi bisa menjadi rapuh. 

Mahkota gigi membantu memperkuat struktur gigi dan menjaga fungsinya untuk menggigit dan mengunyah dengan normal.

Laporkan segera jika nyeri berlanjut atau memburuk

Jika rasa sakit bertambah parah atau muncul pembengkakan, segera hubungi klinik dokter gigi terdekat untuk evaluasi ulang dan penanganan lanjutan dari dokter gigi.

Pemulihan umumnya cepat jika kamu mengikuti anjuran dokter. Gigi yang telah dirawat bisa kembali berfungsi normal.

Biaya dan Lama Perawatan

Biaya perawatan saluran akar gigi bervariasi tergantung pada kondisi gigi, lokasi klinik, dan jenis perawatan yang dibutuhkan. 

Umumnya, biaya perawatan saluran akar gigi di klinik swasta berkisar antara Rp800.000 hingga Rp2.500.000 per gigi. 

Jika gigi yang dirawat memerlukan tindakan tambahan seperti pemasangan mahkota, maka total biaya akan lebih tinggi. 

Harga juga bisa berbeda jika prosedur dilakukan oleh dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis konservasi gigi.

Selain biaya, hal lain yang perlu dipahami adalah durasi perawatan. 

Rata-rata, proses perawatan saluran akar gigi memerlukan satu hingga tiga kali kunjungan tergantung tingkat kerusakan gigi. 

Pada gigi dengan infeksi ringan, satu kali perawatan sudah cukup. Namun, jika terdapat infeksi berat, abses, atau saluran akar yang kompleks, dokter mungkin membutuhkan lebih dari satu sesi agar hasilnya maksimal dan sesinya antara 45 hingga 90 menit. 

Dokter akan memastikan semua jaringan terinfeksi dibersihkan dan saluran akar ditutup rapat agar tidak terjadi infeksi ulang. 

Setelah prosedur selesai, dokter akan menyarankan pemasangan mahkota untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.

Jika kamu mencari klinik dokter gigi terdekat atau ingin menjalani perawatan saluran akar gigi di tempat terpercaya, pertimbangkan untuk berkonsultasi di klinik dokter gigi Jakarta Selatan

Klinik seperti dokter gigi Jakarta Selatan atau dokter gigi Pondok Indah memiliki tenaga profesional dan peralatan modern.

Salah satu pilihan terbaik adalah Klinik Gigi Aesthetic Pondok Indah, sebuah klinik Jakarta Selatan yang menyediakan layanan lengkap dengan dokter berpengalaman. 

Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui rencana perawatan dan estimasi biayanya.

Proses perawatan saluran akar gigi adalah solusi efektif untuk menyelamatkan gigi yang terinfeksi tanpa perlu dicabut. 

Prosedurnya aman, efektif, dan membantu menjaga fungsi gigi jangka panjang.