Klinik Gigi Jakarta – Dokter Gigi Jakarta Selatan | Aesthetic Pondok Indah Dental Clinic

Aesthetic Pondok Indah
Dental Clinic

AESTHETIC PONDOK INDAH DENTAL CLINIC – Periodontitis kronis generalisata adalah penyakit peradangan gusi yang berkembang dalam jangka panjang dan menyerang jaringan pendukung gigi secara menyeluruh. 

Penyakit ini tidak hanya menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. Namun, juga dapat berujung pada kerusakan tulang rahang dan kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik.

Penyebab Periodontitis Kronis Generalisata

Penyebab Periodontitis Kronis Generalisata

Beberapa faktor dapat memicu periodontitis kronis generalisata, menyebabkan peradangan serius pada jaringan pendukung gigi. 

Plak dan Tartar

Plak yang menumpuk di gigi mengandung bakteri yang dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. 

Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak akan mengeras menjadi tartar, yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. 

Tartar yang menumpuk dapat memperburuk kondisi gusi dan mempercepat kerusakan jaringan pendukung gigi. Hal ini dapat meningkatkan risiko periodontitis kronis generalisata.

Kebersihan Gigi yang Buruk

Kurangnya kebiasaan menyikat gigi dengan benar atau tidak menggunakan benang gigi dapat menyebabkan penumpukan bakteri di sekitar gusi. 

Akibatnya, gusi menjadi rentan terhadap infeksi dan peradangan kronis. 

Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis yang lebih parah dan berdampak pada kehilangan gigi.

Merokok

Zat kimia dalam rokok dapat merusak jaringan gusi dan menghambat aliran darah ke area tersebut. 

Peredaran darah yang buruk mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke gusi, sehingga memperlambat proses penyembuhan dan memperburuk peradangan. 

Perokok juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi gusi yang tidak terasa sakit hingga kondisinya sudah parah.

Diabetes

Penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi gusi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, diabetes yang tidak terkontrol dapat mempercepat perkembangan periodontitis, membuat kondisi gusi semakin sulit dipulihkan.

Faktor Genetik

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami periodontitis kronis generalisata, meskipun mereka sudah menjaga kebersihan gigi dengan baik. 

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat disarankan bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini.

Gejala Periodontitis Kronis Generalisata

Gejala Periodontitis Kronis Generalisata

Berikut adalah tanda dan gejala yang umum terjadi pada periodontitis kronis generalisata, beserta penjelasannya:

Gusi Mudah Berdarah Saat Menyikat Gigi

Peradangan pada gusi menyebabkan jaringan gusi menjadi lebih sensitif dan rapuh. 

Akibatnya, gusi mudah berdarah, terutama saat melakukan aktivitas seperti menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Ini merupakan tanda awal dari infeksi pada gusi yang perlu segera ditangani.

Pembengkakan dan Kemerahan pada Gusi

Pembengkakan dan kemerahan pada gusi terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh bakteri yang berkembang di sekitar gigi. 

Gusi yang terinfeksi menjadi lebih lembut dan terasa nyeri saat disentuh. 

Jika tidak segera ditangani, peradangan ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan gusi dan gigi.

Bau Mulut yang Tidak Hilang

Salah satu gejala utama periodontitis kronis generalisata adalah bau mulut yang persisten. 

Meskipun sudah menyikat gigi secara rutin, bau ini tidak hilang karena adanya infeksi bakteri yang berkembang di kantong gusi yang dalam. Ini dapat mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri penderita.

Penurunan Gusi yang Membuat Gigi Terlihat Lebih Panjang

Seiring berjalannya waktu, peradangan pada gusi dapat menyebabkan penurunan gusi. 

Akibatnya, gigi terlihat lebih panjang dari sebelumnya, karena gusi yang menurun mengungkapkan lebih banyak bagian dari gigi yang seharusnya tertutup. 

Penurunan gusi ini juga meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi lebih lanjut.

Gigi Goyang atau Terasa Longgar

Pada tahap lanjut periodontitis kronis generalisata, kerusakan pada jaringan pendukung gigi, termasuk tulang rahang, menyebabkan gigi menjadi goyang atau longgar. 

Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara dan jika dibiarkan, dapat menyebabkan kehilangan gigi.

Rasa Tidak Nyaman Saat Mengunyah Makanan

Rasa tidak nyaman atau sakit saat mengunyah adalah tanda bahwa jaringan gusi dan gigi mengalami peradangan yang cukup serius. 

Nyeri ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang mengganggu proses normal pengunyahan, dan bisa menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.

Cara Mengobati Periodontitis Kronis Generalisata

Cara Mengobati Periodontitis Kronis Generalisata

Untuk mengatasi periodontitis kronis generalisata, diperlukan perawatan yang tepat, mulai dari perawatan mandiri hingga penanganan medis oleh dokter gigi. Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan:

Scaling dan Root Planing

Prosedur ini dilakukan oleh dokter gigi untuk membersihkan plak dan tartar yang menempel di bawah garis gusi. Ini sekaligus meratakan permukaan akar gigi agar gusi dapat melekat kembali dengan baik.

Penggunaan Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan antibiotik dalam bentuk gel, obat kumur, atau tablet untuk mengendalikan infeksi bakteri pada gusi.

Operasi Flap

Dalam kasus yang lebih parah, dokter mungkin melakukan operasi flap untuk mengangkat tartar dari kantong gusi yang dalam dan mengurangi peradangan.

Cangkok Jaringan

Jika terjadi kerusakan jaringan atau tulang yang parah, dokter dapat melakukan cangkok jaringan gusi atau tulang untuk memperbaiki area yang terdampak.

Cara Mencegah Periodontitis Kronis Generalisata

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan gusi dan mencegah periodontitis kronis generalisata. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda terapkan dalam rutinitas harian untuk menjaga kesehatan gusi Anda:

  • Sikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan plak dan mencegah pembentukan tartar.
  • Gunakan benang gigi secara teratur untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi, tempat yang sering tidak terjangkau oleh sikat gigi.
  • Berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab plak dan menjaga keseimbangan bakteri dalam mulut.
  • Rutin periksa ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali, untuk mendeteksi masalah gigi dan gusi sejak dini dan mencegah komplikasi.
  • Hindari merokok dan konsumsi makanan manis berlebihan, karena keduanya dapat memperburuk kondisi gusi dan meningkatkan risiko periodontitis.

Menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan langkah-langkah ini dapat membantu mencegah masalah gusi serius dan mempertahankan kesehatan mulut.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Jika mengalami gejala seperti gusi berdarah, bau mulut yang tidak hilang, atau gigi mulai goyang, segera kunjungi dokter gigi untuk mendapatkan penanganan. 

Klinik dokter gigi Jakarta Selatan menyediakan layanan perawatan gusi profesional untuk membantu mengatasi masalah periodontitis kronis generalisata.

Periodontitis kronis generalisata adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik. 

Menjaga kebersihan gigi, menghindari faktor risiko, dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi dapat membantu mencegah serta mengobati penyakit ini. 

Jangan biarkan periodontitis kronis generalisata merusak kesehatan gigi dan gusi Anda. 

Jika mengalami gejala seperti gusi berdarah, bau mulut tak kunjung hilang, atau gigi mulai goyang, segera konsultasikan dengan dokter gigi terpercaya. 

Klinik Gigi Aesthetic Pondok Indah, klinik dokter gigi Jakarta Selatan, siap membantu dengan perawatan profesional untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi Anda. 

Dengan teknologi modern dan dokter gigi Jakarta berpengalaman, kami menyediakan solusi terbaik untuk mengatasi periodontitis. 

Jangan tunda lagi, jadwalkan konsultasi sekarang dan dapatkan senyum sehat bebas masalah gusi di klinik Jakarta Selatan terbaik!