AESTHETIC PONDOK INDAH DENTAL CLINIC – Masalah kesehatan mulut yang kerap kali diabaikan banyak orang salah satunya adalah infeksi pada akar gigi.
Padahal, jika hal tersebut dibiarkan secara terus menerus tanpa adanya penanganan yang tepat dan juga pengobatan, akan berdampak sangat serius.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab infeksi pada akar gigi ini, yakni gigi berlubang, gusi bermasalah, dan hingga cedera.
Apa Itu Infeksi Akar Gigi?

Infeksi pada akar gigi adalah saluran akar gigi yang mengalami peradangan atau pembengkakan, baik itu di jalur saraf ataupun pembuluh darah yang seharusnya steril.
Ketika bakteri masuk, sistem imun tubuh akan melawan, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri.
Infeksi ini bisa berkembang menjadi abses, yaitu kantong nanah di ujung akar gigi.
Terjadinya abses menujukkan bahwa, tubuh sedang berusaha untuk menahan terjadinya penyebaran infeksi, yang jika dibiarkan akan menjalar ke bagian tubuh lainnya.
Bahaya infeksi pada akar gigi tidak boleh dianggap sepele karena dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan membahayakan nyawa bila menyebar ke otak atau jantung.
Tanda dan Gejala Infeksi pada Akar Gigi

Berikut adalah beberapa gejala umum yang sering muncul dan bisa menandakan adanya infeksi akar gigi, yang jika tidak segera ditangani, dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius:
Nyeri Berdenyut yang Terus Meningkat
Rasa sakit yang muncul biasanya terasa berdenyut dan semakin memburuk seiring waktu, terutama saat menggigit atau mengunyah.
Rasa nyerinya bisa menyebar ke rahang, telinga, atau leher, menandakan infeksi mulai menjalar ke area lain.
Pembengkakan di Gusi atau Wajah
Infeksi menyebabkan jaringan di sekitar akar gigi membengkak karena peradangan dan penumpukan nanah.
Hal ini dapat terlihat jelas dari luar, karena bisa menyebabkan wajah tampak tidak simetris dan terasa sakit saat disentuh.
Demam sebagai Tanda Respon Tubuh
Respon pertama tubuh saat bakteri menyerang adalah dengan menaikkan suhu tubuh.
Demam bisa disertai menggigil, lemas, dan rasa tidak nyaman di seluruh tubuh. Ini tanda bahwa infeksi sudah cukup parah dan harus segera diobati.
Gusi Bernanah atau Mengeluarkan Cairan
Jika infeksi telah membentuk abses, gusi akan tampak memerah, bengkak, dan bisa mengeluarkan cairan nanah.
Cairan ini biasanya berbau tidak sedap, menandakan adanya infeksi aktif yang harus segera ditangani oleh dokter gigi.
Bau Mulut dan Rasa Tidak Sedap
Infeksi di dalam gigi menghasilkan gas dari aktivitas bakteri. Hal ini menyebabkan bau mulut yang menyengat dan rasa tidak enak di mulut, meskipun sudah menyikat gigi. Bau ini biasanya tidak hilang tanpa pengobatan infeksi.
Terasa Longgar atau Goyang
Gigi akan terasa longgar dan bergoyang, ketika infeksi menyerang jaringan pendukung gigi, seperti tulang dan gusi.
Gigi Berubah Warna Menjadi Gelap
Infeksi pada akar bisa mematikan jaringan pulpa dalam gigi. Akibatnya, gigi berubah warna menjadi lebih gelap, biasanya keabu-abuan atau kecokelatan. Ini tanda bahwa jaringan gigi sudah mati dan memerlukan perawatan saluran akar segera.
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segera periksa ke klinik dokter gigi terdekat agar infeksi pada akar gigi bisa ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.
Penyebab Infeksi pada Akar Gigi

Ada banyak faktor yang tidak kita sadari yang menjadi pemicu infeksi pada akar gigi.
Beberapa faktor utama penyebab infeksi ini antara lain kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan mulut, cedera pada gigi, serta perawatan gigi yang tidak optimal.
Gigi Berlubang yang Tidak Diobati
Kerusakan gigi akibat karies yang dibiarkan bisa membuka jalan bagi bakteri masuk ke dalam pulpa gigi.
Kondisi ini terjadi tanpa ada rasa sakit di awal, sehingga kita tidak menyadari bakteri telah menyebar hingga ke akar dan menyebabkan infeksi pada akar gigi.
Cedera atau Trauma pada Gigi
Gigi yang retak akibat benturan keras atau kecelakaan dapat memungkinkan bakteri masuk ke bagian dalam gigi.
Bahkan jika tidak terlihat luka terbuka, mikroorganisme bisa tetap masuk melalui celah kecil dan menyebabkan infeksi pada akar gigi secara perlahan.
Tambalan Gigi yang Rusak atau Bocor
Tambalan yang sudah lama dan mulai rusak bisa memungkinkan air liur serta bakteri masuk ke dalam gigi.
Jika tambalan tidak segera diperbaiki, risiko terjadinya infeksi pada akar gigi meningkat karena area tersebut menjadi sarang bakteri.
Perawatan Gigi yang Tidak Tuntas
Ketika kamu melakukan prosedur perawatan saluran akar gigi, dan hal tersebut tidak dilakukan dengan tuntas, ini dapat menyebabkan sisa infeksi masih tertinggal dan terus berkembang menjadi infeksi lagi.
Oleh karena itu, penyelesaian perawatan oleh dokter gigi Jakarta sangat penting.
Gigi Impaksi atau Tertanam
Gigi bungsu atau geraham belakang yang tumbuh miring atau tidak sepenuhnya keluar dari gusi dapat memicu peradangan.
Keadaan ini dapat menyebabkan kamu susah untuk membersihkannya, sehingga bakteri mudah sekali berkembang dan menimbulkan infeksi akar gigi geraham.
Kebersihan Mulut yang Buruk
Jarang menyikat gigi atau tidak menggunakan benang gigi dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi.
Plak mengandung bakteri penyebab infeksi saluran akar gigi. Lama-kelamaan, bakteri ini bisa masuk dan menyerang bagian dalam gigi.
Penyakit Gusi Kronis (Periodontitis)
Disebabkan oleh jaringan penyangga pada gigi melemah, sehingga bakteri menyebar hingga ke akar gigi kemudian berubah menjadi infeksi.
Periodontitis sering kali berkembang tanpa disadari karena prosesnya lambat namun merusak.
Infeksi pada akar gigi bisa terjadi tanpa gejala awal yang jelas.
Maka dari itu, rutin memeriksakan diri ke klinik dokter gigi Jakarta Selatan atau dokter gigi Pondok Indah sangat disarankan untuk deteksi dini dan pencegahan optimal.
Cara Mencegah Infeksi Akar Gigi

Agar tidak mengalami infeksi saluran akar gigi, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:
Sikat gigi secara teratur
Gunakan benang gigi
Berkumur dengan antiseptik
Periksa gigi secara rutin
Hindari makanan dan minuman manis berlebihan
Segera periksa bila ada gejala
Tangani gigi berlubang sejak dini
Pengobatan Infeksi Akar Gigi
Jika kamu sudah mengalami gejala seperti nyeri berdenyut, pembengkakan, atau gusi bernanah, penting untuk segera mengambil tindakan.
Pembersihan Saluran Akar (Root Canal)
Dokter akan membersihkan jaringan terinfeksi dan menutup saluran agar bakteri tidak masuk lagi.
Pemberian Antibiotik
Antibiotik biasanya diberikan oleh dokter jika infeksi sudah menyebar ke jaringan sekitar gigi untuk mencegah komplikasi serius.
Pencabutan Gigi
Pencabutan gigi akan dilakukan, jika kerusakan gigi sudah sangat parah dan tidak bisa diselamatkan.
Drainase Abses
Drainase dilakukan dengan cara memberikan sayatan kecil pada gusi, agar dokter bisa mengeluarkan nanah dari abses.
Infeksi pada akar gigi adalah masalah serius yang bisa dicegah dengan menjaga kebersihan mulut dan periksa rutin.
Jangan abaikan gejalanya, karena infeksi ini bisa menyebabkan komplikasi berbahaya.
Untuk kamu yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, Klinik Gigi Aesthetic Pondok Indah adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah infeksi pada saluran gigi.
Klinik dokter gigi Jakarta Selatan ini memiliki tenaga medis berpengalaman dan fasilitas modern. Cocok bagi yang mencari layanan terbaik dari dokter gigi terdekat dengan penanganan ramah dan profesional.
Dengan berbagai layanan dari pembersihan gigi hingga perawatan akar, kamu bisa konsultasi dan mendapat solusi lengkap. Jangan tunggu sampai infeksi menyebar dan jadi parah.